3.14.2014

Hanya Aku dan Sajakku, Engkau sekedar boleh tau

sebuah celoteh yang boleh dinikmati

diBeberapa malam yang lebih dingin di Bandung

beberapa orang setuju dengan istilah "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati"
tapi aku percaya, lebih baik sakit hati daripada sakit gigi.
bayangkan saja, memang sakit gigi ada obatnya, namun sakitnya membawa sakit lain kedalam tubuh, seperti pusing dan panas, kadang mengakibatkan penderita tidak dapat makan dengan tenang, tidur dengan nyenyak, berbicara pun menjadi sebuah kendala jika sedang sakit gigi.
sebagai perempuan, jika sakit gigi bahkan untuk berkumpul dan bergosip dengan teman akan lebih menyusahkan, tapi jika hanya sakit hati justru bisa membuat bahan baru dalam bergosip dan mengobrol dengan beberapa teman.

teeth have heart


:)
semoga anda tidak sakit apapun
~

3.10.2014

New in March

still in February even though March

aku fikir minimal sebulan sekali bisa mengisi ruang di blog ini. Tapi apa dikata, setiap bulan yang ada hanyalah menulis tugas dan tugas.
Beberapa lalu sempat sedikit terhibur lewat tulisan seorang teman – ya bisa dikatakan teman karna aku mengenalnya dan mungkin dia mengenalku. Tertawa kecil karna jika dilihat dari perawakannya dan membaca tulisannya – sepertinya memang aku tidak mengenalnya – sungguh sangat berbeda. Tidak ingin membicarakannya tapi itu menjadi inspiratif untuk menulis kembali selain tulisan yang harus aku kumpulkan untuk nilai.

Meskipun aku orang visual, tidak dapat dipungkiri jika dengan kata-kata ketika ingin mengungkapkan perasaan terhadap orang lain memiliki kecenderungan yang lebih romantis atau lebih tajam. Menurutku pribadi pun memang dengan gambar kita bisa melakukan hal yang sama, tapi jika kita memang ingin orang tersebut berdiskusi langsung tentang gambar yang kita buat atau membuat orang menerka2 sendiri. Meskipun tulisan bisa menghasilkan keambiguan, tapi keambiguan yang dihasilkan tulisan dan visual berbeda.
Bukan aku akan membandingkan budaya visual dan budaya tulisan di sini, tapi aku lebih membicarakan mengenai budaya tulisan.
Menulis juga menyenangkan. Utamanya jika ingin mengungkapkan apa yang ada dipikiran dengan cepat dan mudah. Ya mungkin karna dari kecil di sekolah lebih dibiasakan untuk menulis ketimbang menggambar.
Menjadi hal yang sangat lucu ketika kita membaca tulisan orang yang kita kenal dan lebih pada kagum jika melihat gambar orang yang kita kenal juga.
Justru disitu nilai dari sebuah tulisan dan sebuah gambar.
Bukan pada nilai apiknya sebuah karya namun sebuah rasa yang tersampaikan dari tulisan atau gambar itu, meskipun estetis menambah nilai daya tarik lain dalam karya tersebut.

Berniat ingin menambah semangat berkarya,
Jadi salam berkarya

~