7.11.2014

Goodbye my Angel


Sedikit berlebihan mungkin dengan istilah Angel, tapi ga salah kalau mereka aku sayang karena mereka telah aku rawat dari kecil.

Tepat hari minggu bertanggalkan 6 Juli 2013, aku telah resmi menanggalkan hobi pelihara kelinciku. Bukan untuk selamanya aku janji…
Hanya saja akhirnya dengan resmi pada tanggal itu aku sudah tidak memiliki seekor pun kelinci.
Coklat, kelinci perempuan yang ahli merawat anak telah hilang entah kemana, semua meyakini ada orang yang sudah mengambilnya.. seandainya benar, jika coklat dimakan, maka biarkan dia bahagia dan menjadi manusia. Jika dia dipelihara orang semoga dia tidak pernah dibiarkan kelaparan…
Sayangnya lagi, semua foto kelinciku sudah hilang pula oleh kejadian pem-formatan hardiskku. . L super s.a.d
Mari mereview semua kelinciku:
Ada sepetd dan nino, kelinci pertama pemberian Gembrot sebagai tanda dia menyatakan cintanya padaku—ehem, tepat pada akhir tahun 2010 di bulan Agustus pada hari setelah hari ulang tahunku.
Kemudian nino meninggal karena diare, enam bulan kemudian digantikan dengan nyingnying. Kelinci putih yang aku dan bapak beli di Pasar burung Depok, Solo, aku senang pergi kesana. Dari pernikahan sepetd dan nyingnying lahirlah ketujuh anaknya pada saat aku telah berada jauh di Bandung. Sayangnya dari tujuh anak hanya tertinggal satu yang bertumbuh besar, pejantan bernama Gembul, warnanya coklat muda. Oya aku belum sempat menyebutkan jenisnya, sepetd jenis kelinci Lion—peranakan angora, nino dan nyingnying adalah jenis new Zealand. Sepetd dan nino dibeli dari peternakan pemkot Solo di daerah Manahan, Solo. Hasilnya Gembul adalah kelinci peranakan Lion dan new Zealand, berbulu lebat namun berbadan super besaar.
Karena Gembul seorang pejantan, maka aku memutuskan mencarikan betina untuknya. Dari teman ibuku yang pelihara kelinci, aku dapatkan Kiko dan Coklat, dua kelinci lokal yang bewarna hitam dan coklat. Mereka berdua resmi menjadi milik Gembul, namun karena Kiko terlalu kecil maka Kiko diberikan pada saudara. Dari pernikahan Gembul dan Coklat, lahirlah 5 ekor anak namun lagi-lagi yang bertahan hanyalah satu, Kimchi namanya, saudara lainnya ditangkap oleh memeng yang menjelma menjadi harimau bagi kelinci kecil.
Gembul pada bulan setelah lebaran di tahun 2013 resmi meninggal setelah berpamitan denganku. Dia terkena masuk angin, karena dia hobi mengikuti Coklat yang senang hujan-hujan. Sediih mendalam, karena Gembul mati muda, dia hanya hidup dari tahun 3 tahun…
Karena sepeninggalan Gembul, dan adanya ketakutan penikahan antara Sepetd dan Kimchi, akhirnya diputuskan Kimchi dan beberapa adiknya dari pernikahan Sepetd dan Coklat, diberikan kepada saudara yang sayangnya dengan sangat kecewa, saudara tersebut justru menjual Kimchi dan adik-adiknya.
Sepetd dan nyingnying yang sudah kakek nenek akhirnya menutup usia pada umur sepetd 5 tahun dan nyingnying 6 tahun—kalo ga salah. Dari nyingnying kemudian disusul oleh sepetd beberapa bulan di tahun 2014 ini. Sedih membiarkan Coklat sendirian, namun akhirnya dia pun pergi juga.
Hanya selamat tinggal yang bisa terucapkan… tapi aku janji kelak aku tidak akan menyerah untuk memelihara kembali kelinci yang baru,jika waktunya telah tiba untuk memelihara… J




^^

goodbye my bunny Angel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar