Sedikit berlebihan mungkin dengan istilah Angel, tapi ga
salah kalau mereka aku sayang karena mereka telah aku rawat dari kecil.
Tepat hari minggu bertanggalkan 6 Juli 2013, aku telah resmi
menanggalkan hobi pelihara kelinciku. Bukan untuk selamanya aku janji…
Hanya saja akhirnya dengan resmi pada tanggal itu aku sudah
tidak memiliki seekor pun kelinci.
Coklat, kelinci perempuan yang ahli merawat anak telah
hilang entah kemana, semua meyakini ada orang yang sudah mengambilnya..
seandainya benar, jika coklat dimakan, maka biarkan dia bahagia dan menjadi
manusia. Jika dia dipelihara orang semoga dia tidak pernah dibiarkan kelaparan…
Sayangnya lagi, semua foto kelinciku sudah hilang pula oleh
kejadian pem-formatan hardiskku. . L super s.a.d
Mari mereview semua kelinciku:
Ada sepetd dan nino, kelinci pertama pemberian Gembrot
sebagai tanda dia menyatakan cintanya padaku—ehem, tepat pada akhir tahun 2010
di bulan Agustus pada hari setelah hari ulang tahunku.
Kemudian nino meninggal karena diare, enam bulan kemudian
digantikan dengan nyingnying. Kelinci putih yang aku dan bapak beli di Pasar
burung Depok, Solo, aku senang pergi kesana. Dari pernikahan sepetd dan
nyingnying lahirlah ketujuh anaknya pada saat aku telah berada jauh di Bandung.
Sayangnya dari tujuh anak hanya tertinggal satu yang bertumbuh besar, pejantan
bernama Gembul, warnanya coklat muda. Oya aku belum sempat menyebutkan
jenisnya, sepetd jenis kelinci Lion—peranakan angora, nino dan nyingnying
adalah jenis new Zealand. Sepetd dan nino dibeli dari peternakan pemkot Solo di
daerah Manahan, Solo. Hasilnya Gembul adalah kelinci peranakan Lion dan new
Zealand, berbulu lebat namun berbadan super besaar.
Karena Gembul seorang pejantan, maka aku memutuskan
mencarikan betina untuknya. Dari teman ibuku yang pelihara kelinci, aku
dapatkan Kiko dan Coklat, dua kelinci lokal yang bewarna hitam dan coklat.
Mereka berdua resmi menjadi milik Gembul, namun karena Kiko terlalu kecil maka
Kiko diberikan pada saudara. Dari pernikahan Gembul dan Coklat, lahirlah 5 ekor
anak namun lagi-lagi yang bertahan hanyalah satu, Kimchi namanya, saudara
lainnya ditangkap oleh memeng yang menjelma menjadi harimau bagi kelinci kecil.
Gembul pada bulan setelah lebaran di tahun 2013 resmi
meninggal setelah berpamitan denganku. Dia terkena masuk angin, karena dia hobi
mengikuti Coklat yang senang hujan-hujan. Sediih mendalam, karena Gembul mati
muda, dia hanya hidup dari tahun 3 tahun…
Karena sepeninggalan Gembul, dan adanya ketakutan penikahan
antara Sepetd dan Kimchi, akhirnya diputuskan Kimchi dan beberapa adiknya dari
pernikahan Sepetd dan Coklat, diberikan kepada saudara yang sayangnya dengan
sangat kecewa, saudara tersebut justru menjual Kimchi dan adik-adiknya.
Sepetd dan nyingnying yang sudah kakek nenek akhirnya
menutup usia pada umur sepetd 5 tahun dan nyingnying 6 tahun—kalo ga salah. Dari
nyingnying kemudian disusul oleh sepetd beberapa bulan di tahun 2014 ini. Sedih
membiarkan Coklat sendirian, namun akhirnya dia pun pergi juga.
Hanya selamat tinggal yang bisa terucapkan… tapi aku janji
kelak aku tidak akan menyerah untuk memelihara kembali kelinci yang baru,jika
waktunya telah tiba untuk memelihara… J
^^
goodbye my bunny Angel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar