July ini berharap aku tidak membuang-buang waktuku
kita tau waktu terus berjalan,
dan hanya sekarang-lah waktu yang kita miliki
Beberapa waktu lalu terdapat sebuah pengalaman lucu dan ya
mungkin pengalaman yang sedikit tidak nyaman namun karena bersama sahabat menjadi sebuah pengalaman yang
menyenangkan.
Bukan mengenai pertemuan dengan beberapa sahabatku yang
ingin aku bicarakan, melainkan mengenai perbincangan yang terlontar saat
bersama kawan-kawanku
Perbincangannya mungkin hanya akan menyenangkan dibicarakan
disini jika kamu adalah bagian dari kami, jadi aku tidak akan membicarakannya
namun disini aku ingin membicarakan mengenai perenunganku seusai pertemuan itu.
Ya lagi-lagi aku cuma ingin berbagi saja…
Sebuah kedewasaan
Kedewasaan – Dewasa
Apa sebenarnya wujud dewasa itu, aku juga tidak tau..
Terkadang butuh orang lain untuk mendiskusikan
“dewasa”
Pun demikian beberapa malam ini, terdapat satu kosa kata
yang sinonim dengan dewasa,
Yakni masa depan
Kalo menempuh kedewasaan maka melalui masa depan,
Bukan sekarang.
Berbicara mengenai kedewasaan maka membicarakan masa depan
-Nanti kamu akan menjadi dewasa di masa depan
Kadang aku kemudian meragukan antara tetap ingin begini
sekarang atau akan menjadi yang lain masa depan
Jika terlalu lama dipikirkan, maka aku putuskan
biar Tuhan yang tahu harus bagaimana
sesuatu yang mungkin terdengar basi jika beberapa perempuan
-remaja menuju dewasa- membicarakan mengenai kedewasaan. Semua orang pasti
pernah membahasnya. Namun ada yang mengganjal pada pertemuan itu, seolah
pembicaraan dewasa itu ada yang salah, ada sebuah idealism tertanam pada malam
itu, seolah seluruhnya setuju bahwa dewasa itu menjadi sesosok yang super
religius-jika tidak ingin dikatakan alim.
Memang menjadi dewasa mungkin kita menjadi seseorang yang
“lebih baik”, namun “lebih baik” sendiri tidak ada orang yang mampu membuat
parameternya. Karena setiap individu berbeda, setiap individu akan menjadi
dewasa dengan berbeda dengan keidealan dewasa yang berbeda-beda.
Mungkin akan lebih baik jika itu bukan dewasa tetapi masa
depan!
onyo-nyokhad-nyonyo :) sweet memory |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar