9.28.2014

Hanya Aku dan Sajakku, Engkau Sekedar boleh tau

i love being daddy's little girl


Harusnya aku tidak memulai percakapan ini
Semuanya hanya membawa kepada pesakitan yang lain
Dulu aku pernah bermimpi ketika masih kecil
-Aku akan berusaha menjadi perempuan muslimah agar kelak segala hal dipermudahkan terutama dalam hal pasangan hidup-
Karena ketika ku kecil pernah diberitahu bahwa ada hukumnya tertulis di Kitab bahwa wanita sholihah hanya untuk laki-laki yang sholih
Berjalannya waktu aku tidak menapaki diriku nyaman dengan impianku
Tapi sulit untuk melepaskannya
Aku tidak peduli se sholih apa lelaki itu
Karna bagiku hanya satu lelaki sholih dalam hidupku

Ayah
Banyak yang bilang ayah itu seperti cinta pertama seorang anak perempuan
Penuh dengan penghormatan dan kekaguman
Tapi tidak banyak anak perempuan yang mampu mengungkapkan rasa sayangnya
Mungkin itu yang mengakibatkannya berlari mencari lelaki yang dirasa mengingatkannya pada ayahnya
Pun dulu aku pernah berfikir begitu
Beranjak perjalanan waktu, untukku hanya satu sosok yang bisa ku kagumi dan ku hormati sebagai lelaki
Bapak
Dan tak perlu mencari yang lain karena aku merasa hanya dia yang bisa memberikanku segala penjagaan yang penuh segala kasih dan sayang seorang lelaki kepada anaknya
Dia hanyalah busur panah dan aku anak panahnya
Tuhan yang berhak membawa dan mengarahkan kami
Dimana pun kelak aku terpanahkan hanya satu busur yang pernah meregangkan untuk menghantarku ke peraduan
Meskipun aku telah jauh dari busur, aku tetap akan berakhir bersamanya
Kami dari satu bongkahan kayu yang sama karena aku adalah bagian dari dirinya
Dan tanpa panahku dia hanyalah sebuah busur yang menganggur
Aku tidak akan mencari busur yang lain
Terimakasih untuk segalanya
Kau lelaki terhebat dalam hidupku



Aku sayang bapak
(Aku bersyukur memilikimu sebagai Ayahku, bapak)
^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar